1. CPU Socket / Socket Prosessor
socket Prosessor adalah komponen motherboard yang berfungsi sebagai tempat memasang prosessor. Dilihat dari segi tampilannya, di sekitar area CPU socket ini selalu ada 4 lubang yang berfungsi sebagai penyangga Heatsink Fan, karena pada saat kerjanya, Prosessor sangat membutuhkan penghantar panas. Dalam menentukan motherboard, CPU socket ini harus menjadi salah satu pertimbangan. CPU socket yang terdapat pada motherboard haruslah cocok dengan jenis prosessor yang ada. Karena biasanya masing-masing jenis prosessor berbeda CPU socketnya.
Contoh, apabila anda punya motherboard yang socket prosessornya socket prosessor untuk AMD, jangan harap anda bisa pakai motherboard tersebut dengan menggunakan prosessor Intel, karena jenis CPU socket di motherboardnya berbeda.
2. Slot Memory
Slot memory adalah komponen motherboard yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang RAM. Dari segi fisik, tampilannya memanjang, sesuai dengan bentuk RAM. Posisi Slot Memory ini biasanya bersebalahan dengan socket prosessor. Dan pada umumnya berjumlah lebih dari satu slot.
Perlu diingat, apabila anda berniat membeli RAM baru, pastikan jenis RAM yang anda beli cocok dengan slot memory motherboard anda. Karena, beda jenis RAM maka berbeda pula slot memory nya.
3. Slot IDE dan Slot SATA
Slot IDE dan Slot SATA berbeda bentuk tapi fungsinya sama, yaitu untuk menghubungkan Hard Disk atau CD/DVD-ROM ke motherboard. Bentuk keduanya disesuaikan dengan kabel yang digunakan masing-masing slot tersebut.
Slot IDE memiliki bentuk yang memanjang sesuai dengan kabel yang digunakan, yakni kabel IDE. Sedangkan bentuk slot SATA lebih kecil dibanding slot IDE, karena kabel yang digunakan, yakni kabel SATA ukurannya memang lebih kecil ketimbang kabel IDE.
4. Slot AGP dan Slot PCI
Slot AGP dan Slot PCI memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai tempat Graphic Card atau VGA card terpasang. AGP biasanya digunakan untuk VGA card lama dan komputer-komputer sekarang sudah semakin jarang yang menggunakan VGA card AGP. Kebanyakan motherboard-motherboard sekarang lebih menggunakan slot PCI.
5. BIOS (Basic Input Output System) Dan UEFI Chip
BIOS (Basic Input Output System) adalah sebuah chip yang memiliki fungsi sebagai kontrol seluruh perangkat (hardware) yang ada di komputer. BIOS inilah yang bertanggung jawab pada saat komputer booting.
Dewasa ini, BIOS sudah mulai digantikan perannya dengan UEFI. Dengan fungsi yang sama, UEFI muncul dengan teknologi yang lebih canggih dibanding BIOS. UEFI dan BIOS sama-sama berbentuk sebuah chip yang posisinya tidak tentu di setiap motherboard. Untuk mengenalinya, biasanya di atasnya terdapat tulisan BIOS atau nama merk nya.
6. Battery CMOS
Battery CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor) adalah sebuah batrai kecil yang berfungsi untuk memberikan daya kepada BIOS. Selain itu, battery CMOS juga berfungsi untuk menyimpan setingan-setingan yang ada di dalam BIOS. Bentuknya mirip seperti batrai jam tangan, tapi ukurannya lebih besar.
Apabila anda mencabut battery CMOS tersebut, maka BIOS akan kembali ke settingan default pabrikannya. Jadi, kalau anda lupa password untuk masuk ke BIOS, cabut saja battery CMOS ini dari motherboard anda.
7. Power Connector
Power Connector merupakan kompenen motherboard yang tidak kalah penting dengan komponen lainnya. Berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan power supply.